Example floating
Example floating
EkonomiHeadlinePemerintahan

DP4 Gerak Cepat Tangani PMK

×

DP4 Gerak Cepat Tangani PMK

Sebarkan artikel ini
Petugas DP4 saat melakukan vaksin pada penyakit PMK. (Dok)
Example 468x60

Blora – Gerak cepat dilakukan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora untuk menangani kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi di Blora. Petugas DP4 yang dilapangan bergerak cepat menangani kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dilaporkan di Desa Tempurejo, Kecamatan Bogorejo.

Suyanto Petugas lapangan DP4 di wilayah Bogorejo mengatakan sebagian besar kasus yang ditemukan merupakan kejadian yang sudah ditangani sebelumnya, namun tetap menjadi prioritas untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

“Bersama perangkat desa, petugas melakukan edukasi kepada peternak dan warga tentang pencegahan dan penanganan PMK. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi monitoring kesehatan hewan, pengobatan, serta Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE),” ucapnya, Rabu (8 /1/2025).

Menururtnya salah satu fokus utama adalah menggalakkan desinfeksi serentak di kandang-kandang ternak menggunakan desinfektan dari dinas maupun secara mandiri oleh peternak. Desinfeksi ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus PMK (shedding virus) di lapangan. Program intensif ini dirancang berlangsung selama dua minggu, dengan target tidak ada tambahan kasus baru di wilayah tersebut.

“Kami mendorong semua pihak untuk aktif melakukan desinfeksi dan menjaga kebersihan kandang sebagai langkah pencegahan. Dengan sinergi antara petugas, perangkat desa, dan peternak, kami optimis PMK dapat dikendalikan,” ujar Pak Suyanto.

Upaya berkelanjutan akan terus dilakukan, termasuk pengawasan rutin dan pelatihan bagi peternak untuk meningkatkan kesadaran terhadap PMK. Diharapkan, langkah ini dapat memulihkan kesehatan hewan ternak di Desa Tempurejo dan menjaga stabilitas produksi ternak.

Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora Ngaliman mengatakan pihaknya mengaku telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan wabah PMK ini. Dia terus mengedukasi dan meminta peternak sapi agar melakukan vaksinasi.

“Teman-teman kita sudah siap semuanya. Kemarin ketika ada laporan kemudian terus kita tindaklanjuti. Insyaallah mudah-mudahan dengan mengedukasi petani untuk dilakukan vaksinasi,” terang Ngaliman.

Ngaliman menjelaskan tak hanya di wilayah Bogorejo yang ditangani, namun pihaknya meminta semua petugas lapangan bisa terus melakukan pengecekan secara massif pada peternak dan memberikan sosialisasi akan penyakit PMK ini.

“Kami terus berkoordinasi petugas yang dilapangan, jadi kami minta selain ditangani, namun juga para peternak diberikan sosialisasikan,” pungkasnya.

Example 120x600